Bumi sebagai tempat hidup bagi semua makhluk yang ada perlu
dijaga keseimbangannya agar generasi masa depan tetap dapat menghirup oksigen
dengan leluasa, menikmati air bersih, memiliki cukup sandang, pangan, dan
papan. Pada kenyataannya suhu bumi semakin lama mengalami peningkatan. Kamu
tentu menyadari betapa panasnya suhu di sekitar kamu  belakangan ini. Kamu juga dapat melihat
betapa tidak dapat diprediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang
mengakibatkan kerugian  bagi petani
karena musim tanam yang  seharusnya
dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Perlu adanya gerakan yang
nyata agar bumi ini layak untuk ditinggali.
Salah satu Gerakan dunia untuk menjaga kelestarian bumi
terjadi pada tahun 1972 yang disebut Konfrensi Stockholm. Konferensi Stockholm
telah meletakkan dasar untuk pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan
sehingga setiap tanggal 5 Juni diperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia.
Tanggal ini diperingati untuk menciptakan kesadaran global tentang masalah
lingkungan hidup yang dihadapi dunia atau negara tertentu.
Masalah global mengenai lingkungan seperti global warming diperlukan
peran seluruh manusia untuk mengatasinya. Baik pemerintah maupun masyarakat.
Generasi muda perlu dilibatkan dan memiliki karakter untuk terus menjaga
kelestarian bumi. Karakter tersebut dapat dibentuk melalui sekolah. SMP N 1
Gedangan melalui visinya yaitu  ” Bertaqwa,
Kreatif, Bertanggung jawab, Peduli Lingkungan dan Ramah Anak” membangun
karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan seperti melalui memperingati
hari lingkungan hidup sedunia.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia di SMP N 1 Gedangan
dilakukan dengan penanaman pohon di lingkungan sekitar sekolah. Siswa diajak
berperan dalam mengatasi masalah lingkungan dengan aksi nyata. Setiap siswa
membawa satu tanaman yang akan ditanam di taman kelas masing-masing. Dengan
banyaknya siswa yang menanam maka diharapkan sekolah menjadi lebih hijau dan
rindang sehingga menjadi nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.