SMPN 1 GEDANGAN, SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR

           Pendidikan lingkungan hidup telah diupayakan oleh pemerintah. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk mengubah perilaku dan sikap berbagai elemen masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta kesadaraan masyarakat mengenai isu-isu lingkungan. Hingga saat ini, pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup telah diupayakan sejak usia dini, berawal dari sekolah. Pendidik menggiatkan pendidikan lingkungan hidup ini dengan sebuah program bernama Adiwiyata. Kata Adiwiyata sendiri berasal dari dua kata sansekerta adi dan wiyata. Adi memiliki makna besar; baik, agung atau idea. Wiyata memiliki makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Program Sekolah Adiwiyata sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu Adiwiyata Kabupaten/Kota, Adiwiyata Propinsi, Adiwiyata Nasional, dan Adiwiyata Mandiri. Diharapkan, dengan adanya Program Sekolah Adiwiyata ini, semua warga sekolah bisa belajar dan menumbuhkan budaya cinta lingkungan sekitar. Ilmu yang didapatkan dari pendidikan lingkungan hidup nanti diharapkan berlangsung secara sustainable atau berkelanjutan, sehingga bukan hanya sekedar berbeda tingkatan sekolah saja. Setelah itu, ilmu tersebut juga akan disebarluaskan ke masyarakat sekitar, stakeholder, dan wali murid.

Beberapa pekan yang lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Propinsi Jawa Timur menyelenggarakan berbagai acara untuk memperingatinya. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari, sejak 12 sampai 14 September 2022 bertempat di Jatim Expo Internasional Surabaya. Dalam acara tersebut, pengunjung dapat menyaksikan Pameran Lingkungan Hidup.  Terdapat berbagai produk ramah lingkungan, baik dari perguruan tinggi, instansi pemerintah maupun perusahan yang telah menerapkan produk ramah lingkungan, di pameran. Kabupaten Sidoarjo menghadirkan tiga stand dalam pameran tersebut, yaitu “Kampung Daur Ulang Sampah” yang terletak di Buduran, “Kampung Hidroponik” yang terletak di Candi, dan stand pameran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Sidoarjo. Masing-masing menampilkan produk yang ramah lingkungan dan bersedia menjalin kerjasama dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. DLHK Sidoarjo yang merupakan wakil instansi pemerintah Kabupaten Sidoarjo menampilkan produk berupa batik eco print yang dihasilkan dari beberapa Sekolah Adiwiyata di Sidoarjo. Selain batik, terdapat juga cairan lidi yang berfungsi menghilangkan bau tidak sedap di lingkungan sekitar, pengusir serangga, dan pupuk organic yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Kampung Hidroponik yang terletak di wilayah Larangan Kecamatan Candi menampilkan kerajianan daur ulang dan hasil sayuran hidroponik, yang dijual secara online maupun offline. Selanjutnya, juga terdapat Kampung Daur Ulang Sampah yang menampilkan berbagai alat untuk mendaur ulang sampah, seperti komposter dan alat filtrasi untuk menyaring limbah air ruimah tangga agar dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman. Selain dimanjakan dengan berbagai hal menarik di pameran,  pengunjung acara juga diperbolehkan membeli produk yang dijual.

Pada pukul 10.00 WIB, bila pengunjung selesai berkeliling melihat pameran produk ramah lingkungan, acara Sarasehan Sekolah Adiwiyata dimulai. Para undangan sebagai perwakilan dari berbagai instansi di Jawa Timur dipersilahkan untuk menempati tempat duduk yang tekah disediakan. Satu dari beberapa tamu undangan yang hadir merupakan SMPN 1 Gedangan sebagai salah satu sekolah yang berhasil mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata Propinsi pada tahun ini.

Salah satu acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini adalah penyerahaan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Timur. Dengan restu Tuhan dan berkat kerja keras seluruh warga sekolah; SMP Negeri 1 Gedangan berhasil menjadi salah satu dari beberapa sekolah yang menerima sertifikat  penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Jawa Timur. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Propinsi Jawa Timur atau yang mewakili kepada pihak SMPN 1 Gedangan. Dengan diterimanya sertifikat tersebut, bertambah pula sebuah tanggung jawab baru terhadap lingkungan hidup yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Semoga prestasi ini tak hanya berhenti pada sebuah euforia sesaat saja, tapi dapat menjadi sebuah budaya hidup berkelanjutan. Semoga seluruh warga sekolah bisa menjadi bagian dari masyarakat yang menyebarkan kebaikan tidak hanya pada sesame manusia namun kepada sesame makhluk hidup dan lingkungan.

Berita

Smart Generation, Real Exploration: Bel...

21 Aug 2025

Dibaca 97 Kali | 21 Aug 2025

Selengkapnya

Jalur Penerimaan SPMB 2025

13 Jun 2025

Dibaca 246 Kali | 13 Jun 2025

Selengkapnya

PANEN KARYA DAN PENTAS SENI KELAS 8

26 Jun 2023

Dibaca 789 Kali | 26 Jun 2023

Selengkapnya

PANEN KARYA DAN PENTAS SENI KELAS 7

26 Jun 2023

Dibaca 1002 Kali | 26 Jun 2023

Selengkapnya

Purnawiyata Angkatan Ke-38

21 Jun 2023

Dibaca 1203 Kali | 21 Jun 2023

Selengkapnya

Perkemahan Sabtu Minggu di sekolah dalam...

11 Jun 2023

Dibaca 740 Kali | 11 Jun 2023

Selengkapnya

Artikel

LKPD GERAK MATAHARI, BUMI DAN BULAN DALA...

16 May 2023

Dibaca 1430 Kali | 16 May 2023

Selengkapnya

PENGGUNAAN MEDIA E MODUL BERBASIS WEBSIT...

29 Dec 2021

Dibaca 929 Kali | 29 Dec 2021

Selengkapnya

E MODUL HUKUM NEWTON

19 Jul 2021

Dibaca 932 Kali | 19 Jul 2021

Selengkapnya

E MODUL HUKUM KIRCHOFF

18 Jul 2021

Dibaca 897 Kali | 18 Jul 2021

Selengkapnya

Prestasi

Marvel Juara Bangkok Super Cup di Thaila...

05 Jun 2023

Dibaca 1244 Kali | 05 Jun 2023

Selengkapnya