YOGYAKARTA ISTIMEWA

Keterampilan abad 21 adalah keterampilan yang wajib dikuasai oleh generasi masa kini. Hal ini dikarenakan, generasi masa kini dituntut untuk dapat mengembangkan life skills dan soft skills yang dimiliki. Dalam keterampilan abad 21 juga terkandung mengenai literasi, numerasi, literasi saintifik, literasi teknologi, literasi keuangan, dan literasi budaya. Juga terkandung didalamnya kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, adaptasi, keterampilan menyikapi keragaman fenomena sosial budaya, dan lainnya. Seluruh keterampilan abad 21 itu dipelajari oleh siswa-siswi SMPN 1 Gedangan sebagai generasi masa kini di sekolah. Namun, tak lengkap rasanya bila hanya belajar dari buku saja. Perlu pendalaman lebih dengan belajar dari sekitar secara nyata. Untuk itu, terdapat sebuah program kegiatan bernama Pembelajaran Luar Kelas atau yang disebut dengan Outdoor Learning. 

            Outdoor Learning atau yang lebih sering dikenal dengan istilah ODL merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang diadakan oleh sekolah untuk siswa. Sebuah pembelajaran luar kelas yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa, baik dalam pengetahuan, keterampilan maupun kecakapan hidup.  ODL memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada siswa untuk memahami dunia luar dan belajar dari lingkungan yang mereka amati dan kemudian membentuknya menjadi pengetahuan baru yang diharapkan akan melekat dalam ingatan mereka. Tak berhenti sampai disitu saja, ilmu tersebut diharapkan akan berguna bagi mereka dalam kehidupan nanti.

            Kegiatan ODL tahun ini menjadi topik hangat bagi seluruh kalangan siswa SMP Negeri 1 Gedangan. Dengan antusias yang besar, para siswa menyambut ODL dengan penuh suka cita pada seluruh jenjang pendidikan mulai dari kelas VII, kelas VIII dan Kelas IX. Tiap jenjang memiliki tujuan yang berbeda  yang telah disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai. Kelas VII mengambil tujuan di daerah Mojokerto, kelas IX mengambil tujuan ke Bali, sedangkan kelas VIII mengambil kota Jogja sebagai tujuan belajar. Disinilah perjalanan belajar kecakapan hidup dimulai. Selamat datang di Kota Pelajar, Yogyakarta.…


Dari sinilah kisah kami bermula…

            Perjalanan siswa-siswi kelas 8 di Yogyakarta dimulai dari Kota Sleman, dimana kami berkesempatan mengunjungi sebuah candi yang menjadi icon Yogyakarta. Komplek yang luas nan asri menyambut kami sesampainya kami disana. Walau harus berjalan dari parkiran bus ke pintu masuknya, tak ada satupun anggota rombongan yang mengeluh. Pepohonan yang rindang dan taman yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan mampu menyejukkan mata. Semakin masuk ke dalam kawasannya, semakin kami dibuat takjub olehnya. Nampak dari kejauhan pemandangan berupa mahakarya peninggalan Mataram Kuno. Berdiri tegak dan seakan tak mau terkikis oleh waktu, terekam oleh indera penglihatan kami, Candi Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan.

Sebuah mahakarya yang mampu memberikan pembelajaran sejarah peradaban manusia sekaligus rasa syukur kepada siswa-siswi SMPN 1 Gedangan mengenai betapa indahnya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Pembelajaran sejarah yang biasanya terkesan membosankan menjadi berbeda tatkala para siswa dapat melihat langsung Candi Prambanan yang sangat menakjubkan dengan dikelilingi oleh alam ciptaan Tuhan yang tak kalah indahnya. Siswa-siswi juga dapat mendengarkan secara langsung mengenai sejarah yang menyertai berdirinya Candi Prambanan tersebut. Selain itu, disini siswa-siswi SMPN 1 Gedangan juga belajar mengenai eksotisme candi, yang kemudian akan mereka tuangkan dalam bentuk karya seni sebagai penerapan ilmu dari mata pelajaran seni budaya.  


Mensyukuri Keindahan Alam Jogja Dari Tebing Breksi dan Heha Sky

            Setelah berkeliling melihat mahakarya menakjubkan Candi Prambanan, perjalanan berlanjut ke Tebing Breksi. Siswa-siswi mampu belajar indahnya alam dari atas Tebing Breksi. Dari atas tempat tersebut, siswa dapat melihat dan menikmati indahnya kota Yogyakarta yang sangat asri. Penghargaan terhadap alam lagi-lagi menjadi pembelajaran utuh bagi siswa mengenai betapa indahnya alam Indonesia yang harus disyukuri serta dijaga kelestariannya. Dari Tebing Breksi sendiri para siswa dapat mempelajari  ilmu tentang alam dimana bukit kapur dapat disulap sedemikian rupa hingga menjadi sebuah bukit yang mampu memberikan keindahan alam yang sangat patut untuk dijaga kelestariannya. Selain itu, ketika menjadi tempat wisata, bukit kapur ini dapat menjadi lahan perekonomian bagi warga sekitarnya. Disini, para siswa mengabadikan keindahan Tebing Breksi dalam sebuah vlog singkat perjalanan mereka.

            Pada hari kedua, siswa-siswi SMPN 1 Gedangan berkesempatan mengunjungi Heha Sky View. Disana, mereka juga belajar mengenai keindahan alam yang terbentang luas dan terlihat dari atas. Dalam perjalanan, tak lupa siswa-siswi SMPN 1 Gedangan juga belajar cara menunaikan ibadah ketika sedang dalam perjalanan menurut kepercayaan mereka masing-masing. Di Heha Sky View ini, para siswa mengabadikan momen kebahagiaan mereka dalam foto dan video yang selanjutnya akan mereka gunakan sebagai laporan belajar.


Berbagai Ilmu Dari Taman Pintar

            Taman Pintar adalah sebuah wisata sekaligus tempat belajar bagi seluruh kalangan yang disuguhkan kota Jogja. Pembelajaran dari hampir semua mata pelajaran disuguhkan dalam Taman Pintar dengan senyata mungkin, sehingga siswa-siswi yang selama ini hanya mampu berimajinasi mampu melihatnya dalam kehidupan nyata dalam bentuk realia. Ada berbagai zona yang mampu siswa-siswi pelajari di Taman Pintar. Sebut saja zona biologi, zona fisika, zona meteorologi, zona kimia, zona matematika, zona peta, hingga zona demokrasi. Pembelajaran alam hingga pembelajaran sosial tersuguhkan didalamnya dengan dilengkapi simulasi yang sangat nyata, praktek alat yang canggih, serta segala informasi yang disuguhkan dengan teknologi yang mengagumkan.

            Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Peserta didik dapat bermain dan belajar beberapa alat peraga di zona playground. Selain itu terdapat zona oval yang lebih terfokus pada alat peraga sains. Sedangkan jika ingin belajar mengenai antariksa dan tata surya, siswa-siswi dapat mengunjungi zona planetarium. Tidak hanya mengenai sains, pada zona memomabirilia  menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia, seperti sejarah Kasultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Presiden Republik Indonesia. Dapat dikatakan bahwa Taman Pintar adalah taman yang benar-benar memberikan banyak kepintaran kepada para pengunjungnya.


Berakhir di Malioboro

            Last but not least, Malioboro. Tak lengkap rasanya bila pergi ke Yogyakarta tanpa mengunjungi tempat yang satu ini. Temaram lampu khas Yogyakarta pada malam hari disuguhkan disepanjang jalanan Malioboro. Interaksi antar manusia dari berbagai kalangan hadir di Malioboro. Dari sinilah siswa dapat mengamati interaksi manusia dan mempelajari tentang kerukunan dan sikap toleransi saling menghargai yang mampu menciptakan sebuah kehidupan yang harmoni dan damai. Selain itu, siswa dapat menggali berbagai infomasi dari Malioboro tentang keanekaragaman sosial dan budaya yang disuguhkan serta proses jual beli yang dihadirkan. Dengan demikian, diharapkan karakter toleransi akan tumbuh dalam hati setiap siswa tentang betapa pentingnya menghargai perbedaan demi terciptanya kerukunan.

Kisah kami berakhir di Jogja, namun pengalaman belajar siswa-siswi SMPN 1 Gedangan tak berhenti sampai disitu saja. Apa yang telah dipelajari lewat kegiatan Outdoor Learning dari Yogyakarta kemarin, dapat diceritakan kepada teman, guru, dan keluarga mereka. Walau berat harus kembali ke rutinitas sehari-hari, siswa-siswi SMPN 1 Gedangan tak pulang dengan tangan dan hati kosong melainkan membawa ilmu mengenai kecakapan hidup yang akan dapat mereka terapkan di kehidupan mereka saat ini hingga di masa depan nanti. Sebentar namun mampu membuat rindu, Yogyakarta akan selalu membekas di hati.

Berita

Smart Generation, Real Exploration: Bel...

21 Aug 2025

Dibaca 163 Kali | 21 Aug 2025

Selengkapnya

Jalur Penerimaan SPMB 2025

13 Jun 2025

Dibaca 292 Kali | 13 Jun 2025

Selengkapnya

PANEN KARYA DAN PENTAS SENI KELAS 8

26 Jun 2023

Dibaca 846 Kali | 26 Jun 2023

Selengkapnya

PANEN KARYA DAN PENTAS SENI KELAS 7

26 Jun 2023

Dibaca 1033 Kali | 26 Jun 2023

Selengkapnya

Purnawiyata Angkatan Ke-38

21 Jun 2023

Dibaca 1250 Kali | 21 Jun 2023

Selengkapnya

Perkemahan Sabtu Minggu di sekolah dalam...

11 Jun 2023

Dibaca 769 Kali | 11 Jun 2023

Selengkapnya

Artikel

LKPD GERAK MATAHARI, BUMI DAN BULAN DALA...

16 May 2023

Dibaca 1486 Kali | 16 May 2023

Selengkapnya

PENGGUNAAN MEDIA E MODUL BERBASIS WEBSIT...

29 Dec 2021

Dibaca 988 Kali | 29 Dec 2021

Selengkapnya

E MODUL HUKUM NEWTON

19 Jul 2021

Dibaca 976 Kali | 19 Jul 2021

Selengkapnya

E MODUL HUKUM KIRCHOFF

18 Jul 2021

Dibaca 934 Kali | 18 Jul 2021

Selengkapnya

Prestasi

Marvel Juara Bangkok Super Cup di Thaila...

05 Jun 2023

Dibaca 1289 Kali | 05 Jun 2023

Selengkapnya